Resensi Buku "Psikologi Perkembangan"

Resensi Buku “Psikologi Perkembangan”
 



Identitas Buku                 
Judul                           : Psikologi Perkembangan
Penulis                         : Drs. H Abu Ahmadi
                                      Drs. Munawar Sholeh
Penerbit                       : PT RINEKA CIPTA, Jakarta Anggota IKAPI
Cetakan                       : Pertama
Tebal Buku                  : 136 halaman
Tahun Terbit                : 1991



Ringkasan Buku
Buku dengan judul Psikologi Perkembangan karya Drs. H Abu Ahmadi dan Drs. Munawar Sholeh menjelaskan banyak materi yang bermanfaat bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Tujuan penerbitan buku ini secara umum adalah:
1.      Agar mahasiswa dapat memahami tentang pengertian, hukum, metode, cakupan dan sejarah Ilmu Jiwa Perkembangan.
2.      Agar mahasiswa dapat mengetahui secara ringkas sifat-sifat khusus individu dalam tingkat perkembangan.

Dalam buku tersebut terdapat materi tentang pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif  sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas, dan sebagainya. Sedangkan perkembangan adalah suatu perubahan yang bersifat kualitatif atau perubahan yang lebih dapat mencerminkan sifat-sifat mengenai gejala psikologis yang nampak. Perkembangan ini ditekankan pada segi fungsional.
Sejarah psikologi perkembangan diawali dengan timbulnya aliran Philanthropinisme, suatu paham yang mencintai sesama manusia terutama terhadap anak-anak. Pendiri aliran ini adalah Johan Bernhard Basedow (1723-1970 Jerman).Pendapat yang penting dari aliran ini adalah:
1.      Pengajaran harus diselaraskan dengan jalan perkembangan anak.
2.      Manusia itu pada dasarnya baik.
3.      Pengajaran harus di mulai dengan bendanya (peragaan).
4.      Pengajaran harus menggembirakan dan menarik.
Pengikut Liran ini antara lain Rochim Heinrich Campe (1746-1818), Christian Gotthilf Salzman (1744-1811), Gust-muths (1759-1839). Karena pendapat-pendapat tersebut aliran Philanthropinisme inilah yang menghantarkan lahirnya Psikologi perkembangan.
            Dalam Psikologi perkembangan juga terdapat beberapa metode . Teknik dan cara penyelididkan yang dipakai dalam Psikologi perkembangan, pada prinsipnya sama dengan cara penelitian yang digunakan dalam Ilmu Pengetahuan lainnya, sehingga banyak cara yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian dalam ilmu ini, antara lain:
1.      Metode eksperimen dan tes
2.      Metode klinis
3.      Metode observasi
4.      Metode “Cross Section Methode”
5.      Metode “Longitudinal-Method”
6.      Metode interview
7.      Metode questionnaire atau angueto
8.      Metode collection
Suatu sistem pengertian atau konseptualisasi yang diorganisasikan secara logis dan diperoleh melalui jalan (pendekatan) yang sistematis biasanya disebut dengan teori. Adapun teori-teori tentang perkembangan antara lain:
1.      Teori empirisme
2.      Teori nativisme
3.      Teori konvergensi
4.      Teori rekapitulasi
5.      Teori psikodinamika
6.      Teori kemungkinan berkembang
7.      Teori ineteraksionisme
Dalam buku tersebut juga dijelaskan beberapa hukum perkembangan antara lain:
1.      Hukum tempo perkembangan
2.      Hukum irama perkembangan
3.      Hukum konvergensi perkembangan
4.      Hukum kesatuan organ
5.      Hukum hierarchi perkembangan
6.      Hukum masa peka
7.      Hukum memperkembangkan diri
8.      Hukum rekapitulasi
Perkembangan dimulai dari masa anak-anak sampai dewasa. Perkembangan tersebut berjalan seiring dengan berjalannya waktu. Pada masa anak-anak terdapat juga beberapa perkembangan, antara lain perkembangan tanggaan, dalam perkembangan ini anakmulai belajar mengenal atau menguasai obyek atas stimulus yang datang kepadanya dengan menggunakan potensi yang dimiliki. Yang kedua yaitu perkembangan pikiran, perkembangan pikiran anak itu pada dasarnya brhubungan erat dengan perkembangan bahasa, keduanya merupakan faktor penentu bagi seseorang dapat menyampaikan gagasnnya. Yang ketiga adalah perkembangan daya ingatan, daya ingat anak pada umumnya sangat kuat dan dapat memuat materi hafalan sebanyak mungkin. Dan masih banyak lagi perkembangan pada masa anak-anak. Tahap selanjutnya adalah tahap masa remaja. Pada masa ini terbagi menjadi dua yaitu masa pra pubertas (12-14 tahun) dan masa pubertas (14-18 tahun). Masa pra pubertas adalah masa peralihan dari masa sekolah menuju masa pubertas. Sedangkan masa pubertas adalah masa seseorang anak tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga anak mulai aktif menemukan jati dirinya. Dan yang terakhir adalah masa adolesen, masa ini seseorang sudah dapat mengetahui kondisi dirinya, ia sudah mulai memilih dan menentukan jalan hidupnya.

Kelebihan Buku:
Buku tersebut menyajikan materi yang lengkap dan rinci sehingga pembaca dapat memperoleh materi yang cukup. Selain itu terdapat juga gagasan yang terpercaya seperti gagasan tokoh-tokoh dunia.

Kekurangan Buku:
Terdapat banyak kalimat yang sulit dipahami, kalimat tidak efektif atau bertele-tele masih sering dijumpai. Membuat jenuh pembaca karena tidak ada ilustrasi.

<meta content='psikologi perkembangan, Bimbingan & Konseling, FIP UNY' name='keywords'/>

            

Komentar